2enam.com, Mamuju : Bocah Istimewa penghafal 30 Jus Al-Qur’an atas nama Fahrul yang tinggal Dusun Palapi Desa Lamba – Lamba Kec. Pangale di panggil langsung oleh Menpan RI sekaligus Wakil Ketua Dewan Masjid.
Kemanpuan Fahrul dalam menghafal Al-Qur’an dengan kondisinya yang tidak mampu melihat (tuna netra) adalah suatu keistimewaan yang luar biasa sehingga yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Menurut keluarga Fahrul, ia mampu menghafal Al-Qur’an hanya melalui suara Hendpone milik Ayahnya yang selalu di putar setiap saat. Tak hanya itu, sejak kecil Fahrul memang sudah tidak senang dengan musik hanya suka dengan bacaan Al-Qur’an.
Usianya yang baru menginjak 12 tahun dan terpaksa tidak di ikutkan di bangku sekolah karena kondisinya ternyata di berikan kelebihan istimewa oleh Allah Subuhanahu Wataalah.
Karena kemampuannya tersebut, banyak pihak yang menarih simpati dan kagum dengan sosok fahrul si boca istimewa penghafal Al-Qur’an bahkan Menpsn RB RI Syafruddin sekaligus Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia memanggil Fahrul ke Jakarta.
Menghadiri undangan Menpan, Fahrul diantar langsung ke Jakarta oleh Kapolres Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan, Fahrul dan di dampingi l oleh kedua orang tuanya yaitu Muhammad Amin (48) dan Surapati (38) serta Kepala Dusun Palapi Desa Lamba – Lamba Kec. Pangale.
Tiba di Jakarta Fahrul beserta keluarganya di sambut langsung oleh Menpan RB. Menurut Mantan Wakapolri ini, orang-orang seperti Fahrul memang harus kita hormati karena kelebihannya yang begitu istimewa. Dengan kemampuan yang dimiliki fahrul ini, kita yang lebih sempurna fisiknya tentu meras malu kerena sampai saat ini kita belum mempu menghafal Al-Qur’an, tuturnya.
Kapolda Sulbar melalui Kabid Humas AKBP Hj. Mashura mengatakan kelebihan Fahrul tentu harus menjadi penyemangat kita untuk lebih cinta kepada Al-Qur’an sehingga ada upaya maksimal seperti Fahrul, tuturnya.
(Humas Polda Sulbar*)
Komentar