2enam.com, Mamuju : Maksimalisasi pengamanan pemilu 2019, Kodim 1418 Mamuju gelar simulasi penanganan massa aksi, di halaman kantor KPU Kabupaten Mamuju, Jalan Asrama Haji, Simboro, Sabtu 2 Februari.
Dandim 1418 Mamuju, Letkol Inf Jamet Nijo mengatakan, simulasi itu sebagai bentuk kesiapan TNI dalam mengawal pemilu. Sekaligus upaya penanganan jika nantinya terdapat massa yang melakukan protes terhadap hasil pemilu 2019.
“Simulasi ini serentak dilakukan di Indonesia, hingga 12 hari ke depan. Ini untuk menangani konflik. Sekaligus upaya perbantuan kami ke Polri dan penyelenggara dalam menyukseskan pemilu,” ujar Letkol Inf Jamet.
Disebutkan, personel TNI yang mengikuti simulasi sebanyak 670 orang. Termasuk Bintara Pembina Desa (Babinsa). Seluruh personel dibekali materi tata cara penagaman, tupoksi kerja dan teknis perbantuan ke Polri saat hari pencoblosan.
“Dan semua siap dikerahkan sesuai permintaan Polri,” sebutnya.
Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang mengapresiasi simulasi tersebut. Kata dia, kehadiran pengamanan itu membuat KPU Mamuju bisa bekerja maksimal.
“Kami memang butuh suasana tenang, nyaman dan aman dalam bekerja. Tapi kami berharap ini cuma simulasi dan tidak terjadi pasca penetapan hasil pemilu,” tandas Hamdan. (74b*)
Komentar