2enam.com, Mamuju : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) akan mendatangkan 250 ekor Sapi jenis Brahman Cross dari Asutralia dengan menggunakan APBN.
Sapi-sapi tersebut akan ditempatkan oleg Pemprov Sulbar di lahan peternakan sapi yang luasnya 2.000 hektare di Desa Beroangin, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulbar, Tanawali saat ditemui awak media di kantor Gubernur Sulbar, Rabu (30/01/19).
“Untuk program peternakan sapi yang lahanya seluas 2.000 hektare sudah siap. Hanya tinggal menunggu Sapi dari Australia,” kata Tanawali.
Saat ini menurut Tanawali, lahan peternakan yang ada di Beroangin sudah bagaikan hutan rumput dan siap untuk menampung lebih dari 250 ekor sapi.
“Saya sendiri heran, sudah hutan rumput sekarang, sekarang rumputnya sudah siap, bahkan melibihi dari 250 ekor untuk dikomsumsi.Dan memang harus seperti ini karena Brahman Cross ini mekan sampai sampai 70 kg perhari. tidak seperti sapi kita,” katanya.
Tanawali juga menuturkan, jika sesuai rencana pada bulan Februari mendatang, sapi-itu sudah didatangkan dari Australia.
“Cuma kalau datang tidak bisa langsung kesini (Polman), harus dikarantina dulu di Sidrap. Informasi terakhir kami rakor di Jakarta, itu diperkirakan awal Februari sudah di karantina di Sidrap,” tutur Tanawali.
Tanawali berharap, lahan peternakan sapi di Beroangin, pada tahun ini sudah bisa terisi. karena berdasarkan informasi dari Pemerintah Pusat, bahwa Beroangin akan menjadi pusat sumber bibit Sapi di Indonesia Timur.
“Jadi setelah dikembangbiakkan nanti anaknya itu kita kasi petani/pengembala untuk pelihara. Tapi sebelum dikasi, harus di didik dulu atau magang (pengembala) satu dua bulan, kalau sudah oke baru kita lepas,” tutup Tanawali.(74b*)
Komentar