2enam.com, Mamuju : Pemprov Sulbar mewacanakan pembangunan tanggul pemecah ombak, di Kecamatan Balabalakang.
Wacana dikemukakan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, belum lama ini. Lelaki yang akrab disapa ABM itu menjelaskan, bentuk keseriusan Pemprov Sulbar mengurangi risiko bencana wilayah kepulauan itu telah dikomunikasikan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III. Dia berharap bantuan untuk pembuatan tanggul pemecah ombak di sejumlah pulau-pulau kecil.
“Kami anggarkan nanti melalui APBD perubahan. kita bisa bangun secara bertahap, misalnya di Pulau Ambo dan Salissingan. Kita bangun pemecah ombak disana,” ujar ABM.
Disebutkan, inisiatif wacana pembangunan itu disebabkan Indonesia kerap dilanda bencana. Tak terkecuali wilayah kepulauan di Sulbar.
“Ancaman bencana saat ini sangat memperihatinkan. Dibutuhkan peran segala pihak dalam mengurasi risiko bencana. Khususnya soal abrasi di pulau pulau kecil,” sebutnya.
Kepala BWS Sulawesi III Yusuf Tambing mengaku, tidak memogramkan tanggul di Balabalakang. Tapi atas permintaan Pemrov Sulbar, pihaknya akan berusaha mengupayakan dengan mengusulkan lewat Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) RI.
Apalagi untuk merencanakan tanggul ke Balabalakang, itu perlu perencanaan khusus. Sebab akses yang sangat sulit untuk mengangkut materil ke pulau yang berada di perbatasan Sulawesi Kalimantan itu.
“Balabalakang itu kan jauh. Metode kerjanya membawa material kesana susah. Harus dipikirkan matang,” tandas Yusuf. (54h*)
Komentar