2enam.com, Mamuju : Dinas Penanaman Modal dan pelayanan terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Mamuju akhirnya berhak menyandang predikat terbaik se provinsi Sulawesi Barat, setelah berhasil menyisihkan DPM-PTSP Kab.Majene, Kab.Mamasa dan Kab.Pasangkayu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab.Mamuju serta Dinas Perhubungan Kab.Majene, sebagai nominator OPD dengan pencapaian tertinggi terhadap penilaian kepatuhan standar pelayanan penyelenggaraan pelayanan sesuai UU no 25 tahun 2019 tentang pelayanan publik.
atas pencapaian ini Bupati Mamuju H. Habsi Wahid kembali merasa bersyukur atas raihan salah satu OPD nya, disebutkan secara substansi sesungguhnya penilaian dari Ombudsman ini adalah buah kerja keras OPD untuk memberikan pelayanan terbaik kepada publik, ini harus dipertahankan bahkan harus terus dikembangkan, dan semakin banyak Apresiasi dari luar tentu menunjukkan pemkab Mamuju telah berada dijalur yang benar atau telah “on the track” kata Habsi.
Dikatakan penghargaan yang hari ini diterima DPMPTSP harus menjadi cambuk untuk semua OPD untuk memberikan inovasi terbaik, karena disadari saat ini espektasi masyarakat terhadap layanan prima dari pemerintah telah semakin tinggi olehnya pemerintah juga dituntut untuk dapat lebih proaktif dalam mewujudkan harapan tersebut,tutupnya.
kepala BPMPTSP Rachmat thahir mengatakan, sangat mengapresiasi kinerja personil OPD yang baru dipimpinnya kurang dari sebulan, ini capaian yang sangat baik ditengah keterbatasan sarana dan prasarana yang kita miliki, dengan penghargaan yang kita raih tentu akan menjadi motivasi bagi kami untuk dapat mempertahankan, tutupnya.
selain BPMPTSP, Disdukcapil juga masuk dalam nominasi yang sama, serta Hamdhan Malik yang saat ini menjabat sebagai kepala DLHK Mamuju juga meraih penghargaan dari OMBUDSMAN perwakilan Sulbar.(HMS.MMJ*)
Komentar