2enam.com, Mamuju : Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Enny Anggraeni Anwar mengatakan, banyak kepala Organisasi Kepala Daerah (OPD) yang tidak peduli masalah narkotika.
Hal tersebut ia katakan bukan tanpa alasan yang jelas, sebab pada rapat koordinasi dengan Banar Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulbar terkait sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 6 Tahun 2018 yang ia buka, hanya seperempat kepala OPD yang hadir.
“Saya lihat, Pimpinan OPD yang hadir ini tidak sampai seperempat, padahal yang kita bahasa ini masalah narkotika yang sangat berbahaya,” kata Enny.
Menurut Enny, kepala OPD yang tidak hadir tersebut, tidak peduli dan tidak mau memperhatikan masalah narkoba yang saat ini sedang mengancam generasi bangsa, terkhusus di Sulbar.
“Mohon pak asisten di data yang tidak hadir ini. Besok-besok kalau mereka merasa tidak tau, maka tidak ada alasan lagi, karena memang mereka yang tidak hadir,” tegas Enny.
Apa lagi menurut Enny, rapat koordinasi dengan BNNP Sulbar ini membahas Inpres yang dikeluarkan oleh pucuk pimpinan tertinggi di negara ini.
“Ini sangat penting karena yang yang dibahas adalah Inpres,” tutup Enny. (74b*)
Komentar