AAS : Pelaku Pengerusakan APK, Seharusnya Tidak Melampiaskan Sakit Hati ke Partai

Mamuju, Sulbar28 Dilihat

2enam.com, Mamuju  : Aparat kepolisian berhasil mengungkap dan mengamakan pelaku pengerusakan sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) dan Alat Peraga Sosialisasi (APS) Calon Legislatif (Caleg) dari Partai NasDem di Kabupaten Mamuju beberapa waktu yang lalu.

Dimana berdasarkan pengakuan pelaku yang berinisial AR (45), dirinya nekat melakukan hal tersebut, karena ia merasa sakit hati, setelah beberapa waktu yang lalu dimutasi oleh Bupati Mamuju, Habsi Wahid yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulbar.

Ketua Komando Pemenangan DPP Nasdem Wilayah Sulbar, Anwar Adnan Saleh yang ditemui di salag satu cafe di Mamuju mengatakan, kasus pengerusakan APK dan APS ini sudah masuk ke ranah hukum, jadi pengungkapan yang dilakukan oleh kepolisian sudah sesuai dengan harapan partainya.

“Ini kan masuk ke ranah kasus hukum, jadi memang sikap Partai NasDem itu, kita taat asas dan taat aturan, jadi kita laporkan kepada yang berwajib. Kalau pelakunya sudah ditangkap, itulah tujuan kita,” kata Anwar, Minggu (20/01/19).

Mantan Gubernur Sulbar dua periode itu juga menuturkan, tidal seharusnya pelaku melampiaskan sakit hatinya kepada partai, karena keputusan untuk mutasi Aparatur Supil Negara (ASN) itu urusan pemerintahan.

“Kenapa pelampiasannya ke partai, partaikan tidak mempunyai tugas seperti itu (mutasi ASN), kenapa tidak datang ke bupatinya,” ujar Anwar.

“Walaupun pak Habsi itu ketua partai, itukan konsekuesnsi. Tapi jangan merusakn APK dan APS orang, apa urusannya itu,” sambung Anwar.

Oleh karenanya suami dari Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar itu menyerahkan semua persoalan pengerusakan APK dan APS ini kepada aparat penegak hukum.

“Jadi saya kira kita serahkan saja ke aparat penegak hukum, biarlah hukum yang bekerja,” tutup Anwar. (74b*)

Komentar