2enam.com, Mamuju : Kepolisian Republik Indonesi (Polri) kembali akan membuka pendaftaran rekruitmen bagi pemuda-pemudi Indonesia yang memiliki talenta dan kemampuan dalam mendukung tugas kepolisian yang lebih profesional dan efektif.
Karo SDM Kombes Pol Dien Irhastini mengatakan, brosur pendaftaran rekruitmen itu telah disebar oleh Mabes Polri kepada jajaran untuk disosialisasikan.
“Brosur pembukaan pendaftaran telah di kirim ke Jajaran dan disebarkan di Media Sosial untuk lebih jelasnya bisa mendatangi kantor Polisi terdekat untuk petunjuk lebih lanjut,” katanya di Mamuju, Jumat (18/01/19).
Dien juga mengatakan, pendaftaran ini meliputi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tantama Polri.
Saat ini Polda Sulbar menurut Dien, sudah mulai mempersiapkan segala keperluan untuk Penerimaan para calon anggota Polri, bagi yang berminat untuk menjadi Bhayangkara, agar mempersiapkan diri sedini mungkin dan yang terpenting pendaftaran ini tidak dipungut biaya.
“Kepada para calon, bahwa menjadi anggota Polri itu tidak dipungut biaya sepersenpun. Bila ada oknum-oknum yang menawarkan bahwa dirinya bisa meluluskan, itu hanyalah omong kosong. Jika mengetahui ada oknum seperti itu, segera laporkan ke Karo SDM atau Propam Polda Sulbar,” jelas Dien.
Tak hanya itu, dalam perekrutan kepada para calon anggota Polri. Kepolisian di seluruh jajaran juga memberikan bimbingan dan pelatihan secara gratis melalui kerjasama Pemerintah agar daya saing dan nilai-nilai lebih memuaskan.
“Hal ini dilakukan semata-mata untuk membentuk dan mewujudkan calon-calon Polri dari Anak Bangsa yang lebih berkualitas, kompotitif dan membanggakan,” ujar Dien.
Lanjut Dien, bagi pemuda dan pemudi yang ingin atau berminat mendaftarkan diri sebagai calon anggota Polri bisa mengunjungi www.penerimaan.polri.go.id.
“Untuk persyaratan umum diantaranya berumur paling rendah 18 tahun, sehat jasmani dan rohani, dan bebas narkoba, tidak sedang terlibat kasus pidana, atau pernah dipidana, bersedia ditempatkan diseluruh Indonesia, sesuai satker jurusannya,” tutup Dien. (74b*)
Komentar