2enam.com, Mamuju : Tahapan seleksi relawan demokrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju akan memasuki tahap wawancara, setelah sebelumnya merampungkan tahap seleksi administrasi.
Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang mengungkapkan, sebanyak 87 orang calon relawan dinyatakan lulus seleksi administrasi.
“Sebanyak kurang lebih 100 pendaftar relawan demokrasi yang kami terima, namun dari 100 itu, yang kami loloskan seleksi administrasi sebanyak 87 orang, kemudian tidak lulus seleksi administrasi sebanyak 12 orang,” ungkap Hamdan saat ditemui di kantornya, Rabu (16/01/19).
Hamdan menjelaskan, 12 orang yang dinyatakan tidak lulus seleksi berkas, dikarenakan ada beberapa faktor dan persyaratan yang tidak dapat dipenuhi oleh calon relawan.
“Rincian calon yang kami tolak, karena terdapat lima (5) orang yang terdaftar sebagai anggota partai politik di Sipol, kemudian tujuh (7) orang ini tidak lengkap administrasi karena salah satu persyaratan yakni makalah yang tidak dimasukkan,” jelas Hamdan.
Masih Hamdan, ke 87 orang yang dinyatakan lulus akan memasuki tahapan selanjutnya, yakni seleksi wawancara pada Kamis 17 Januari 2019. Setelah wawancara, KPU Mamuju akan mengumumkan 55 relawan demokrasi yang dinyatakan lulus dan akan tersebar di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Mamuju.
“Besok kita sudah adakan seleksi wawancara selama satu hari penuh. Yang kami terima nanti sebanyak 55 orang, jadi hasil wawancara besok itu akan kita gugurkan lagi untuk menghasilkan sebanyak 55 orang untuk tersebar di 11 kecamatan,” ujar Hamdan.
Namun akan terlebih dahulu KPU Mamuju akan melakukan rapat pleno setelah seleksi wawancara selesai, untuk menentukan siapa yang lulus sebagai relawan demokrasi, baru akan diumumkan ke publik pada tanggal 18 Januari 2019.
Lanjut Hamdan, setelah pengumuman relawan demokrasi, maka KPU Mamuju akan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada relawan yang terpilih selama dua hari.
“Untuk para calon relawan yang dinyatakan lulus, pada tanggal 19-20 Januari 2019 atau Sabtu Minggu, akan mengikuti bimtek yang kita adakan, bimtek tersebut bertujuan sebagai pembekalan kepada relawan demokrasi sebelum turun ke lapangan,” tutup Hamdan. (74b*)
Komentar