Yonif Para Raider 431/SSP melaksanakan Tradisi Satuan

SulSel75 Dilihat

2enam.com, Maros :  Setiap prajurit yang menempati satuan baru akan diperkenalkan dengan nilai-nilai perjuangan satuan yang akan ditempatinya, sehingga diharapkan akan menjadi kebanggaan bagi prajurit.

Hal tersebut dikatakan Danyonif Para Raider 431/SSP Kostrad, Mayor Inf AA Gede Rama CP dihadapan prajurit, dalam rangkaian kegiatan tradisi penjemputan anggota baru Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad, di Markas Yonif 431 Kariango, Rabu (12/01/19)

Lebih lanjut dikatakan Danyon Bahwa Mengingat akan pentingnya penanaman nilai-nilai perjuangan dan kebanggaan kepada anggota baru maka dilaksanakan Rangkaian kegiatan tradisi penjemputan anggota baru Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad.

Kegiatan penjemputan anggota baru Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad ini diikuti oleh diikuti oleh 45 personel yang terdiri dari 5 Perwira, 8 Bintara, dan 32 Tamtama.

“Mereka semua pada dasarnya bukanlah warga baru di dalam satuan ini, Namun sesuai Protap Satuan untuk tetap melaksanakan tradisi satuan bagi semua prajurit yang belum melaksanakan tradisi satuan,” jelas Mayor Inf Gede Rama.

Kegiatan Tradisi Di awali dengan memperkenalkan Tempat-tempat bersejarah yang ada di sulawesi selatan seperti Makam Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro, Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, Port Rotterdam, Makam Pahlawan Nasional Syekh Yusuf dan Makam Pahlawan Nasional Sulthan Hasanuddin, agar dapat menimbulkan rasa bangga atas gugurnya para pahlawan yang telah mendahului kita dan pengenalan daerah latihan Yonif Para Raider 431/SSP.

Dengan adanya tradisi penerimaan diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi anggota baru, sehingga dapat menumbuh kembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan serta malu untuk berbuat pelanggaran yang dapat merusak nama baik satuan dengan ditanamkan didalam diri prajurit SATRIA.

Tradisi ini tidak saja dimaksudkan untuk memberikan dorongan semangat dalam melaksanakan tugas yang akan datang, namun juga untuk menanamkan rasa bangga dan pengakuan sebagai prajurit Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad.

“Sikap disiplin yang merupakan napas kehidupan prajurit, harus benar-benar melekat dan menjadi bagian hidup sebagai prajurit Yonif Para Raider 431/SSP Kostrad,” pungkasnya.(74b*)

Komentar