Cuaca Buruk, Harga Ikan di Mamuju Tidak Stabil

Mamuju, Sulbar18 Dilihat

2enam.com, Mamuju – Cuaca buruk dan gelombang tinggi akhir-akhir ini di perairan Kabupaten Mamuju membuat harga ikan di sejumlah pasar tradisional tidak menentu.

Saharuddin salah seorang pedagang ikan di Pasar Sentral Mamuju mengatakan, semenjak gelombang tinggi terjadi akhir-akhir ini dirinya kesulitan mendapatkan pasokan ikan yang berasal dari nelayan setempat.

“Sejak cuaca buruk, tangkapan ikan di Mamuju berkurang, jadi kita harus mengambil ikan dari luar daerah,” kata Saharuddin, Kamis (10/01/18).

Sahar mengungkapkan, jika dirinya harus mengambil ikan dari Kabupaten Donggala atau Kota Palopo.

“Akibat kurangnya pasokan ikan di Mamuju, kita mengambil Ikan yang berasal dari daerah lain, seperti Donggala atau Palopo,” ungkapnya.

Hal tersebut menurut Saharuddin mengakibatkan adanya ketidakpastian harga ikan di pasar-pasar yang ada di Mamuju.

“Harga ikan bervareasi kadang mahal kadang pula murah, tidak stabil, karena kita mengharapkan ikan dari daerah lain,” ujar Saharuddin.

Seperti harga ikan di Pasar Sentral Mamuju, terkadang ada yang dijual seharga 25.000 rupiah perkilo hingga 50.000 rupiah perkilonya. (74b*)

Komentar