2enam.com, Mamuju : Pasca keputusan MK tentang Penambahan PPK , KPU Mamuju melantik 22 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan melengkapi jumlah PPK di setiap kecamatan berjumlah lima orang. Rabu, 2 Januari
Komisioner KPU Mamuju Asriani usai meghandiri pelantikan berharap, agar PPK penambahan maupun yang sebelumnya telah bekerja, agar senantiasa menjaga integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
“Jaga integritas dalam bentuk bekerja sesuai regulasi dan kode etik. Antusiasme dan semangat untuk melaksanakan semua tahapan dan arahan KPU. Dan tolak manipulasi proses dan hasil Pemilu sejak dini” Ujar Asriani
Dikatakan, PPK wajib mengoptimalkan publikasi informasi kegiatan di Kecamatan utamanya melalui media sosial dan dapat memberi penjelasan secara utuh kepada publik terkait isu-isu kepemiluan yang kini mencuat salah satunya pengunaan kotak suara bahan karton bukan hal baru karena sejak Pemilu 2014, Pilkada 2015, Pilkada 2017 dan Pilkada 2018 sudah digunakan”
“Tidak ada masalah dalam penggunaan kotak suara tersebut. Bahkan kini dengan satu sisi dibuat transparan membuat hasil Pemilu menjadi transparan serta meminimalisir potensi manipulasi pada proses pergerakan hasil Pemilu dari TPS ke PPS-PPK,” tegas Asriani.
Asriani juga meminta agar PPK dalam bekerja senantiasa menjaga kekompakannya. Salah satu cara untuk memelihara soliditas , dan menguasai segala aturan tentang kepemiluan
“Gunakan waktu yang ada untuk memastikan PPK Solid. Kuasai aturan terkait kepemiluan. Lakukan share file bila belum punya secara langsung dan tes mencari pasal-pasal tertentu di Undang-Undang Pemilu dan PKPU,” begitu kata Asriani. (Naf/B/BU*)
Komentar