2enam.com, Mamuju : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) bertindak cepat untuk mengubah pengisi acara hiburan rakyat pada perayaan sambut pergantian tahun 2019 setalah terjadi beragam reaksi penolakan dari masyarakat.
Sebelumnya acara hiburan rakyat akan diisi oleh artis dari Jakarta. Salah satunya adalah Dorce Gamalama yang menuai penolakan dari masyarakat Sulbar dikarenakan gendernya.
“Jadi rangkaian perayaan sambut pergantian tahun, Pemprov Sulbar akan melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada sore hari, kemudian shalat Magrib bersama yang dirangkaikan dengan dzikir bersama dan dilanjutkan acara hiburan rakyat serta testimoni dari Pemprov Sulbar dan sejumlah instansi vertikal” Ujar M. Natsir.
Ketua Panitia perayaan sambut pergantian tahun Pemprov Sulbar, M. Natsir mengatakan, perubahan pengisi acara tersebut dikarenakan pihak Pemprov merespon kondisi pada masyarakat saat ini.
“Pelaksanaan malam hiburan rakyat itu, tidak ada artis ibu kota yang kita hadirkan dengan pertimbangan memperhatikan kondisi pada masyarakat saat ini, tetapi kita tetap melaksanakan hiburan rakyat dalam konteks budaya Sulbar,” katanya saat konfrensi pers di Warkop 157 Mamuju.
M. Natsir yang juga menjabat sebagai Asisten I Pemprov Sulbar itu menuturkan, kedepannya pihak Pemprov akan memberikan ruang kepada masyarakat jika terdapat kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang dilaksanakan.
“Kedepan akan ada ruang bagi masyarakat, agar terdapat suatu motivasi bagi kita untuk melihat kondisi Sulbar kedepan, untuk bersama-sama membawa Sulbar ini menjadi saerah yang Maju Malaqbi,” tuturnya.
Karena menurut M.Natsir, pihak Pemprov Sulbar sangat membutuhkan dukungan dari masyarakatnya dalam menjalankan suatu kebijakan.
“Saya mewakili Pemprov Sulbar, sangat mengharap dukungan kita semua,” tutupnya. (74b*)
Komentar