2enam.com, Mamuju : Team patroli Cyber Polres Mamuju bertindak cepat untuk mengidentifikasi pelaku penyebar hoax mengenai isu bencana yang akan menimpa Kabupaten Mamuju pada tanggal 28 Desember 2018 di Media Sosial.
Dimana sebuah akun Facebook dengan nama Sri Mardiana menuliskan cuitan pada lini masanya, yang dinilai merupakan sebuah hoax yang sangat meresahkan masyarakat.
“Hati2 ini cuma peringatan ada anak kamanakan kami umur 4 tahun kesurupan katanya ada nenek dia lihat baru itu anak teriak2 ayo pergi semuaki karena ini kampung mau tenggelam kemanakan kami ketakutan dan kami sekeluarga langsung berinisiatif ke kelapa 7,” tulis Sri Mardianan pada lini masa akun Facebooknya, Rabu (26/12/18) pukul 00.09 Wita.
Kapolres Mamuju, AKBP Muhammad Rivai Arvan mengatakan, mendapati informasi penyebaran hoax, team patroli cyber langsung bergerak cepat untuk mengidentifikasi pelaku.
“Team patroli cyber Polres Mamuju langsung memberikan respon cepat, menanggapi beredarnya postingan di medsos Facebook terkait issu tsunami besok,” katanya, Kamis (27/12/18).
Lanjut Kapolres, sejak beredar postingan hoax tersebut, team patroli cyber sudah berhasil mengidentifikasi pelaku.
“Mulai diposting dan beredar sejak kemarin dan hari ini berhasil kami identifikasi dan kami suruh meralat dan meminta maaf di wall Facebooknya sendiri,” tutup Kapolres. (74b*)
Komentar