2enam.com, Mamuju : APBD Mamuju tahun anggaran 2019 diproyeksi defisit. Tak tanggung-tanggung defisit yang akan diderita mencapai Rp 29,8 Miliar.
APBD Mamuju senilai Rp. 1,140 triliun. Sementara belanja sebanyak Rp. 1,161 triliun. Proyeksi defisit Rp. 21 miliar. Mengemuka dalam rapat peripurna pengesahan APBD 2019, di gedung DPRD Mamuju, Rabu 26 Desember.
“Postur APBD kita defisit Rp.21 miliar,” ujar Bupati Mamuju Habsi Wahid.
Tapi tak sampai disitu saja. Dari total pendapatan APBD, Habsi menarget PAD sebanyak 88 miliar. Dari total target, Habsi mengaku hanya mampu merealisasikan PAD 90 persen. Target PAD 10 persen senilai Rp. 8,8 miliar diyakini bakal tak masuk kas daerah. Jika dikalkulasi maka total defisit bertambah menjadi Rp 29,8 miliar.
Meski diproyeksi defisit, Habsi tak merasa khawatir.
“Tapi defisit ini akan ditutupi oleh SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, red) dan 2018 dan pendapatan lain. Jadi klop APBD kita,” imbuh Habsi. (54h*)
Komentar