Pemkab Mamuju akan Hidupkan Kembali Budaya Perahu Kulubelang

Mamuju, Sulbar81 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Dalam rangka memperingati Hari Nusantara 2018 dan menggiatkan kembali budaya daerah, Pemkab Mamuju menggelar lomba perahu Kulubelang di Anjungan Pantai Manakarra.

Lombo perahu Kulubelang ini diikuti oleh 84 peserta yang berasal dari 5 desa di Kabupaten Mamuju yakni, Desa Karampuang, Simboro, Mamunyu, Tadui dan Bambu.

Pemkab Mamuju akan Hidupkan Kembali Budaya Perahu Kulubelang

Dimana lomba yang memperebutkan hadiah kurang lebih 10 juta rupiah ini terdiri dari dua kategori yakni, kategori dua pendayung perahu Kulubelang dan tiga pendayung perahu Kulubelang.

Wakil Bupati Kabupaten Mamuju, Irwan SP Pababari yang membuka acara tersebut mengatakan, kegiatan ini untuk mengangkat dan mengenalkan perahu Kulubelang ke generasi saat ini yang mungkin tidak mengenal perahu khas Bumi Manakarra ini.

“Ini juga dalam rangka menggiatkan kembali budaya khususnya di Kabupaten Mamuju, supaya generasi yang ada sekarang ini bisa mengetahui, memahami secara utuh apa itu perahu Kulubelang,” katanya, Kamis (13/12/18).

Irwan juga menjelaskan mengenai perahu yang dibuat dari satu batang kayu utuh tanpa ada tambahan atau sambungan saat pembuatannya hingga proses jadinya perahu ini.

“Dimana perahu Kulubelang ini dulunya menjadi alat transportasi dan mata pencarian bagi masyarakat di Mamuju,” jelasnya.

Kedepan menurut Irwan, lomba perahu Kulubelang akan diusulkan ke Dinas Pariwisata untuk menjadi event wajib dalam peringatan Hari Nusantara.

“Inshaa Allah kita dari Pemkab, untuk tahun depan, kita akan benar-benar berkolaborasi dari kegiatan hari nusantara dengan Dinas Pariwisata, untuk lomba tentang perairan dan kelautan, akan kita usulkan Kulubelang ini menjadi bagian lomba tersebut,” tuturnya.

“Supaya Kulubelang ini lebih mewabah, lebih tersebar dan lebih tersosialisasi kepada masyarakat,” tutupnya. (74b*)

Komentar