2enam.com, Mamuju : Fokus Group Discussion (FGD) yang dilakukan oleh Bawaslu Kecamatan Kalumpang berfokus pada pemilih yang berdaulat atau pemilih cerdas yang berkaitan dengan peningkatan peras serta masyarakat dalam Pemilu 2019.
Materi pada FGD itu dibawakan oleh Anggota KPU Kabupaten Mamuju, Ahmad Amran Nur di Hotel Anugrah Mamuju, Rabu (05/12/10).
“Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” jelas Amran membuka materinya.
Amran menegaskan, partisipasi masyarakat dalam Pemilu bukan hanya menyalurkan hak pilihnya saja, namun ada hal lain yang harus dilakukan untuk menciptakan pemilih berdaulat.
“Partisipasi masyarakat bukan hanya hadir untuk memilih di TPS, tapi juga berkewajiban menjadi pengawas passif, kejadian-kejadian yang terjadi di minggu tenang,” tegasnya.
Karena menurutnya ketika pemilih berdaulat maka negara akan kuat dan korupsi tidak akan ada, namun berdaulatnya pemilih dapat dicapai ketika para pemilih sudah mengenali siapa yang ia pilih tanpa ada iming-iming uang.
“Jika kita tidak ingin menjadi masyarakat yang dimarjinalkan, jadilah pemilih berdaulat, pilihlah calon yang bagus visi misinya, baik orangnya, bukan yang datang hanya dengan memberikan uang kepada kita,” ujarnya.
Maka dari itu, Amran berharap melalui FGD kali ini, para peserta dapat menjadi promotor di masyarakat untuk menciptakan pemilih yang berdaulat.
Itu menjadi promotor, penggerak dilingkungan kita, agar masyarakat menjadi orang yang aktif dalam mewujudkan demokrasi, dalam mewujudkan pemilih yang berdaulat,” pungkasnya.(74b*)
Komentar