2enam.com, Mamuju : Pemprov Sulbar berencana akan meningkatkan status RSUD Regional Sulbar menjadi Rencana Strategi Bisnis Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Hal itu diungkapkan oleh Sekprov Sulbar, Muhammad Idris DP saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD Regional Sulbar, Selasa (04/12/18).
“Nah ini yang menarik saya ingin juga masuk didalamnya ini karena saya terus terang lebih konsen untuk membuat RS Umum ini menjadi RS yang berstatus BLUD karena sangat pas dengan itu,” ungkapnya.
Menurut Idris saat ini pasien RS. Regional Sulbar masih tersandra dalam urusan administrasi. Hal itu dikarenakan karena standarnya masih sama dengan Operasi Perangkat Daerah (OPD).
“Karena sekarang ini tersandra dengan urusan administrasi seperti yang dikeluhkan kawan-kawan (pasien) tadi. Tender, itukan orang mau meninggal tidak bicara tender, orang sakit berobat tidak bicara mengenai tender,” ujarnya.
“Jadi kita harus membuat RS ini karakteristik nya berbeda dengan OPD yang lain,” tambahnya.
Olehnya itu, terlebih dahulu dirinya kembali meninjau persiapan-persiapan di RS Regional untuk mewujudkan BLUD di tahun 2019 mendatang.
“Saya mau lihat kawan-kawan disini, kalau persiapan nya mantap di 2019, saya kira kita ingin mendorong lebih cepat dari itu di tahun 2019. Saya kira kalau tinggal sedikit, kita usahakan betul. Dan provinsi akan komitmen mendorong BLUD ini. Kita berdoa 2019 sudah BLUD,” tutupnya. (74b*)
Komentar