Tiga Komunitas Kompak Merdekakan Mamuju dari Kebodohan

Mamuju, Sulbar62 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Tiga komunitas literasi bahu-membahu menyediakan literatur bagi anak-anak di Taman Lalu Lintas Mamuju, Minggu 2 Desember.

Ketiganya yakni, rumah baca Lingkar Literasi Intensif, Teras Aksara dan Perempuan Peduli Mamuju. Ketiganya berafiliasi menyediakan buku bacaan dan fasilitas mewarnai bagi anak. Tak hanya membimbing, mereka pun menyediakan buku bacaan bagi umum.

Ketua Lingkar Literasi Intensif, Ray Akbar Ramadhan mengungkapkan, kegiatan rutin ia lakukan bersama dengan para pegiat literasi di Mamuju. Tujuannya untuk membangun budaya baca dan memberi kelas mewarnai bagi anak yang sedang bermain di taman tersebut.

“Pada intinya kegiatan ini adalah upaya membangun budaya literasi, demi menatap Mamuju yang merdeka dari kebodohan,” kata Ray.

Menurut Anggota Komunitas Perempuan Peduli Mamuju, Nannach Sarliana, ruang publik itu mesti diisi dengan aktifitas. Khususnya kegiatan yang bersinggungan langsung dengan pengembangan sumber daya manusia. Salah satunya edukasi literasi.

“Seperti lapak baca dan ruang edukasi anak. Diharapkan warga yang hadir bisa menikmati fasilitas yang disediakan pegiat Literasi. Menikmati sore dengan bacaan menarik. Khususnya anak-anak yang tentu bisa belajar sambil bermain,” sebut Nannach.

Sementara, Ketua Teras Aksara Mamuju, Abdy Kurniawan Yusuf memiliki argumen berbeda. Lelaki berkulit kuning langsat itu menegaskan, rutinitas setiap Minggu itu dilakukan secara intensif bersama para pegiat komunitas, untuk memasifkan budaya baca tulis di Mamuju.

“Untuk anak usia dini, kami kenalkan mereka huruf, angka dan warna melalui mewarnai,” pungkasnya. (54h*)

Komentar