2enam.com, Mamuju : Pemkab Mamuju tampaknya tak main-main dalam mengantisipasi angka stunting di Mamuju.
Ditemui di gedung pemuda, Rabu 28 November, Bupati Mamuju, Habsi Wahid dengan tegas mengintruksikan, agar para kepala desa memprioritaskan penanganan dan antisipasi stunting dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), di 2019 mendatang.
“Supaya program di desa juga fokus meminimalisir stunting dan meningkatkan angka harapan hidup dan kesejahteraan warga” kata Habsi.
Tak hanya itu, guna memaksimalkan upaya itu, Habsi juga menginstruksikan Dinkes, Disdikpora, Ketapang, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, serta bekerjasama dengan BKKBN Sulbar untuk sinkronisasi program desa.
“Nanti dikoneksikan program yang ada di desa dan pemerintah daerah, sehingga pencegahan stunting ini terintegrasi,” tandasnya.
Kepala Desa Belang-Belang, Abdul Kadir mengatakan, khusus stunting pihaknya akan melibatkan seluruh stakeholder. Termasuk guru PAUD sebagai sasaran sosialisasi dan implementasi program.
“Insyaallah 2019 akan kami anggarkan 50 juta. Termasuk anggaran khusus lain untuk penambahan gizi untuk anak yang bersumber dari ADD,” pungkas Abdul Kadir. (54h*)
Komentar