2enam.com, Mamuju : Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar resmi nahkodai Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sulbar, masa bhakti 2018/2022.
Pengangkatan lelaki yang akrab disapa ABM itu dilakukan secara aklamasi, setelah para anggota melakukan rapat koordinasi dan forum kenelayanan, di Ballroom d’Maleo Hotel and Convention, Rabu, 28 November. Hasilnya para anggota sepakat mengangkat ABM menjadi ketua dan langsung dikukuhkan.
Ketua HNSI Sulbar, ABM mengungkapkan, secara umum nasib nelayan memang sangat miris. Disebabkan komunitas nelayan masih sangat jauh dari kehidupan yang ideal. Ditambah lagi perkampungan para nelayan di sepanjang pesisir Sulbar, dalam kondisi kekumuhan, tidak tertata dan kurang rapih.
“Tidak semestinya kondisi itu dirasakan saudara nelayan Sulbar. Apalagi jika dilihat dari ketersediaan potensi sumber daya kelautan dan perikanan sulbar yang begitu besar dan sangat menjanjikan,” sebutnya.
Memajukan para nelayan, ABM mengaku akan serius membenahi tingkat kesajahteraaan nelayan. Sekaligus menyusun regulasi yang benar-benar memihak kepada nelayanan.
“Serta memberikan kepastian usaha,” tandasnya.
Ketua Umum DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Mayjen TNI Marinir (Purn), Yussuf Solichien mengatakan, HNSI merupakan koordinasi nirlaba yang memiliki dua tugas pokok, yaitu advokasi dan provokasi positif untuk mendorong pemerintah dalam membantu peningkatan pendapatan dan taraf hidup para nelayan Indonesia.
“ Tugas DPD HNSI Sulbar hanya dua saja, melindungi nelayan Sulbar dan memberikan kesejahteraan. Dengan terpilihnya gubernur, menjadi salah satu langkah positif. Khususnya berkoordinasi dengan DPRD Sulbar, untuk memuat program-program anggaran kesejahteraan nelayan,” imbuhnya. (***)
Komentar