2enam.com, Mamuju : Berkunjung ke Polda Sulbar, Kanwil Kemenkumham mendapat sambutan hangat dari Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar M, Si, Kamis (22/11/18) di ruang kerja Kapolda.
Pada pertemuan tersebut Kapolda Sulbar bersama Kepala Kemenkuham Kab. Mamuju Andi Farida, SH, M.Si didampingi para stafnya membahas tentang penilaian hubungan kerja kantor wilayah dengan tujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam pelaksanaan tugas.
Mengawali pertemuan ini, nampak Kapolda dan Kepala Kemenkumham dan stafnya berbincang santai sebagai bentuk peningkatan hubungan silaturahim.
Kepala Kemenkumham pada kesempatannya menyampaikan beberapa hal terkait isu penipuan CPNS di lingkungan Kemenkumham sehingga merugikan pihaknya.
Tak hanya itu, para pelaku juga bahkan mengatasnamakan nama kami untuk menyakinkan para korban serta berani membuat surat-surat palsu, sambungnya.
Dijelaskan lebih lanjut, sebelumnya ada beberapa pelapor datang kepada kami atas penipuan ini namun kami arahkan agar melaporkan langsung ke divisi yang bersangkutan. Hanya saja para korban mengaku takut melaporkan hal ini karena diancam bahwa uangnya tidak akan dikembalikan, terangnya.
Untuk itu, pihaknya berharap melalui kegiatan ini Polda Sulbar dapat membantu mengungkap para pelaku. Kami juga siap membantu dan memberikan dukungan penuh apapun yang dibutuhkan, tutur Kemenkumham.
Disamping itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa Kemenkumham rencananya akan melaksanakan Rakor pada tanggal 28 s.d 30 Nopember 2018 untuk mengisi kuisiner dalam peningkatan sinergitas sekaligus sebagai bahan evaluasi sampai dimana koordinasi yang dilakukan dengan instansi terkait.
Menyikapi hal tersebut, Kapolda Sulbar mengatakan terkait isu penipuan, pihak kami telah melakukan penyelidikan dan telah menerbitkan laporan Polisi sisa mencari pelaku dan korban karena sampai saat ini belum ada korban yang datang melapor.
Terlepas dari Isu penipuan, Kapolda Sulbar juga menyampaikan untuk kelembagaan kami sudah rutinkan ke rutan setiap hari kamis untuk memberikan bimbingan rohani sehingga masyarakat binaan ada sentuhan.
“Para masyarakat binaan juga perlu sentuhan sehingga mereka akan berpikiran baik dan tidak terjadi gejolak karena faktor-faktor tertentu,” Kata Kapolda.
Sementara itu, Kapolda Sulbar mengapresiasi komunikasi aktif yang dilakukan selama ini antara Lapas dan Polri sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa diantasipasi dengan baik, “Komunikasi itu penting sangat penting dalam pelaksanaan tugas yang lebih baik,” tutur Kapolda.
Turut mendampingi Kapolda dalam pertemuan ini Dir Krimum, Wadirkrimsus dan Kabid Humas Polda Sulbar.
Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj. Mashura menjelaskan pertemuan ini adalah bentuk keseriusan Kemenkumham untuk menindak lanjuti panggilan DPR terkait penipuan CPNS sementara itu, Polda Sulbar setelah mendapat laporan ini telah membuat laporan informasi dan ditiandak lanjuti dengan laporan Polisi Model A untuk menyelidiki kasus ini, jelas Kabid Humas. (Humas Polda Sulbar*)
Komentar