2enam.com, Mamuju : Ibu rumah tangga beserta tiga anaknya terpaksa harus menjalani perawatan medis di RSUD Mamuju, usai menabrak gundukan pasir di Jalan Kurungan Bassi, Kelurahan Rimuku, Rabu 21 November, malam.
Menurut seorang warga, Fauzan Odang, korban bernama Anik Mubarak, warga Jalan Pongtiku, Rimuku, Mamuju. Korban serta dua putra dan satu putrinya hendak menuju kota Mamuju. Anik mengendarai motor Yamaha Scopy putih bernomor polisi DC 2244 NI.
Korban berkendara dari arah selatan menuju arah utara. Naas, ketika menurun dari arah RSUD Mamuju, korban menabrak gundukan pasir yang tepat berada di tengah jalan.
“Korban dan ketiga anaknya pun langsung jatuh. Kejadiannya sekitar Pukul 07.47 Wita. Kondisi jalan gelap, jadi korban tidak melihat kalau ada gundukan pasir di tengah jalan,” ungkap Fauzan.
Akibat laka tunggal itu, korban dan anaknya menderita luka. Menurut Fauzan, satu putra korban mengalami luka di kepala, satu putra lain hanya luka ringan. Sementara putri korban menderita luka lecet di bagian wajah lantaran terseret di aspal.
“Kalau korban sendiri menderita luka di bagian kaki. Kakinya tidak bisa bengkok, sepertinya patah. Satu keluarga itu kami bawa ke RSUD untuk mendapat perawatan medis,” tandasnya.
Kejadian itu bahkan mengundang amarah warga setempat. Salah satunya, Adi. Ia mengaku heran atas keberadaan gundukan pasir itu. Sebab jalan itu dibagi jadi dua arah. Namun satu arah itu dijadikan tempa menyimpan material pasir.
“Kenapa simpan material di tengah jalan. Saya tidak tahu, kontraktornya bodoh atau memang mau mencelakai warga,” ketusnya.(54h*)
Komentar