2enam.com, Mamuju : Sesuatu yang baru akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju dalam menyambut peralihan tahun Masehi dari 2018 ke 2019 nantinya.
Bupati Mamuju, Habsi Wahid mengatakan, dalam menyambut peralihan tahun tersebut ia ingin merayakan dengan cara pendekatan kearah religi.
“Kita sudah kemas pendekatan secara religi dan dilaksanakan di Anjungan Pantai Manakarra, berupa penamatan Al-Quran dan Dzikir Akbar,” Ujarnya di ruang kerja Bupati Mamuju . Rabu, 21 November 2018
Habsi juga menjelaskan dimana teknis pelaksanaan teknis pelaksaan kegiatan religi dalam menyambut peralihan tahun masehi tersebut.
“jadi pada 31 Desember siang nanti, kita ada acara Khataman Al-Quran dari TPA-TPA yang ada di Mamuju, kita perkirakan sekitar 5000 kita khatamkan kembali sekaligus maulid, kemudian malamnya kita dzikir akbar,” jelasnya.
Dimana menurut Habsi, acara dzikir akbar ini dimaksudkan untuk memberikan rasa tenang dari situasi bencana yang selama ini terjadi.
“Malamnya kita dzikir di malam tahun baru itu, Syeh dari Arab kita datangkan untuk menenangkan dari situasi yang selama ini terjadi seperti di Palu dan Mamasa dan kita datangkan musik-musik islami,” ujarnya.
Karena menurut Habsi, saat ini sudah tidak tepat menyambut peralihan tahun dengan pesta rakyat seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi kita jangan dulu mendatangkan suasana yang terlalu bergembira, kita coba menenangkan perasaan dengan suasana religi,” pungkasnya.(74b*)
Komentar