2enam.com, Mamuju : Menjadi seorang pemimpin organisasi memang menuntut stamina yang selalu prima. Apalagi kalau dia seorang pemimpin daerah seperti bupati.
Menjadi seorang bupati bukanlah perkara mudah, karena seluruh persoalan di tengah masyarakat harus dipikirkan jalan keluarnya, belum lagi harus menghadiri berbagai kegiatan, intinya hampir 24 jam seorang bupati melakukan aktivitas.
Pada persoalan itu, bupati harus punya stamina yang prima dibarengi mental yang kuat karena tidak sedikit hal yang ditemukan dalam pekerjaan bisa memancing emosi.
Saat tim 2enam.com berkunjung ke ruangan Bupati Mamuju Habsi Wahid, Rabu (21/11/18). Mantan sekretaris daerah itu membeberkan rahasia bagaimana ia bisa tetap prima menjalani kehidupan sebagai seorang pemimpin daerah.
Pada kesempatan itu, Habsi mengatakan, menjadi pemimpin itu harus siap lahir dan bathin, dalam artian bagaimana dua unsur itu selalu dijaga.
“Dalam artian bagaimana memperbaiki stamina fisik, juga menjaga hati, bagaimana dua hal itu selalu seiring sejalan,” bebernya.
Kalau dua hal itu dijaga, kata Habsi, stamina kuat untuk menjalani berbagai rutinitas sehari-hari yang sangat banyak. Olahraga outdoor menjadi pilihan bagi dirinya untuk menjaga kesehatan tubuh.
“Saya olahraga Tennis 3 kali seminggu,” katanya.
Selain olahraga, menjaga asupan gizi juga menjadi prioritas dirinya, meski tidak menyebutkan pantangan jenis makanan, namun ia menegaskan, saat makan ia akan mengurangi makanan yang berlemak.
“Saya juga makan vitamin, karena tidak semua makanan yang kita makan berprotein tinggi,” paparnya.
Ketua DPW Partai NasDem Sulbar itu juga mengungkapkan, salah satu cara agar mudah dalam menjalankan tugas ialah cepat ditemukan penyelesaian masalah yang ada.
“Jangan jadi pemarah, kalau marah yaa sebentar saja sudah itu ketawa-ketawa lagi,” ujarnya.
Selain itu, ia mengungkapkan, yang paling terpenting juga adalah selalu menjaga jiwa dengan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Kurangi masalah, tapi lebih banyak di mesjid,” ujar Habsi (74b*)
Komentar