2enam.com, Mamuju : Penggunaan mobil listrik di Sulbar ditargetkan mencapai 40 persen, di tahun 2025 mendatang.
Target ini mengemuka dalam rapat FGD III Finalisasi Rencana Umum Energi Daerah (RUED) dan Ranperda RUED, di d’Maleo Hotel and Convention, Senin 19 November.
Menurut Kepala Bidang Emisi, Dewan Energi Nasional (DEN) RI, Waluyanto, bahan bakar fosil terus berkurang dari tahun ke tahun. Salah satu upaya antisipasinya, yakni menggunakan mobil listrik.
“Khusus kendaraan di Sulbar, baru 5 persen mobil listrik. Nanti di 2025 itu harus mencapai 30 hingga 40 persen, sebagai langkah antisipasi kekurangan energi fosil,” kata Waluyanto.
Tak hanya itu, guna meminimalisir penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan, Bahan Bakar Minyak (BBM) pun akan diarahkan ke energi terbarukan. Yakni
mencampurkan minyak solar dan biofuel yang bersumber dari kelapa sawit dan minyak pohon jarak.
“Sementara energi lain dari energi terbarukan seperti bahan bakar yang bersumber dari angin, bio masssa, surya dan air,” tandasnya. (54h*)
Komentar