2enam.com, Mamuju : Kurang lebih sepekan terakhir, gempa tektonik beruntun menguncang wilayah Mamasa, Sulawesi Barat. Mengantisipasi getaran yang lebih keras, sejak gempa pertama pada 3 November 2018, warga Mamasa mulai menetap di tenda pengungsian.
Melihat kondisi tersebut, sebagai bentuk empati, Bupati Mamuju, Habsi Wahid berinisiatif untuk segera membantu warga di tenda pengungsian.
“Tentu saudara-saudara kita disana sangat membutuhkan uluran bantuan dari kita semua, sebab mereka sudah satu minggu lebih tidak beraktivitas seperti biasanya, bahkan mereka tinggal ditenda pengungsian. Semoga apa yang akan kita salurkan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Mamasa.” sebut Habsi saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin, 12 November.
Adapun bentuk bantuan yang akan disalurkan, berdasarkam keterangan Sekretaris Dinas Sosial, Muh. Hasrul, ialah berupa beras sebanyak 9 ton, mi instan 212 dus, dan air minum kemasan gelas sebanyak 415 dus. Selain itu juga ada 50 box paket bantuan dari Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB).
“rencananya kami akan berangkat besok (read 13/11). Untuk lokasi penyebaran bantuan, rencananya akan kami serahkan di satu posko induk di Mamasa, untuk selanjutnya mereka yang akan salurkan ke posko-posko pengungsian.” papar Hasrul.
Selain dari personil Dinas Sosial, bantuan Pemerintah Kabupaten Mamuju ini juga akan di kawal dari personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Mamuju dan Satpol PP Mamuju. (Hms. Dhl*)
Komentar