2enam.com, Mamuju : Wakil Ketua Komisi I DPRD Mamuju, Syamsuddin mengaku kecewa kepada eksekutif lantaran tak diinformasikan terkait kendala asistensi RTRW ke Pemrov Sulbar.
Menurut Syamsuddin, asistensi itu bermasalah. Ada beberapa hal yang harus dibenaha agar mendapat persetujuan Pemrov Sulbar. Sayangnya, kendala itu tidak diinformasi secara kelembagaan ke DPRD. Akibatnya DPRD Mamuju tidak tahu kondisi apa yang dialami.
“Tapi eksekutif malah diam. Jadi kami tidak tahu apa masalahnya. Tentu kami merasa tidak enak hati,” kata Syamsuddin, Rabu 7 November.
Menurut Syamsuddin, roda birokrasi dijalankan bersama DPRD Mamuju. Tentu jika terjadi kendala dalam pemerintahan, mesti dikomunikasikan ke DPRD.
“Kan kami juga ikut membahas. Jadi komunikasikan. Kalau ada kendala biar dicarikan solusi bersama. Tapi ini kan tidak,” tandasnya. (54h*)
Komentar