2enam.com, Mamuju : Peredaran gelap barang haram Narkoba di Sulbar tidak dapat dipungkiri oleh Kepala BNNP Sulbar, Brigjen Pol Fery Abraham saat ditemui di ruangannya, Rabu (07/11/18).
“Memang kita tidak bisa pungkiri bahwa peredaran gelap narkoba masih ada di Sulbar, yang namanya gelap kita harus betul-betul punya waktu khusus untuk mencari mereka, tentu bersama-sama dengan Polda dan masyarakat,” ujarnya.
Oleh karena itu Fery mengatakan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam memberantas peredaran barang haram tersebut, apalagi sudah terdapat Instruksi Presiden tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
“Narkoba harus kita basmi. Apalagi kita (BNN) baru-baru ini sudah di arahkan tentang masalah instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2018 tentang P4GN untuk dilaksanakan di seluruh Indonesia, terkhusus Sulbar,” katanya.
Lanjut Fery yang merupakan Jenderal bintang satu dijajaran Kepolisian itu berharap, setiap instansi pemerintah ikut aktif melaksanakan kegiatan P4GM terutama dalam hal pencegahan.
“Salah satu wujud dari pencegahan itu mulai dari instansi yang bersangkutan bisa melalui tes urine atau semacam ceramah-ceramah, semua permintaan ceramah tidak ada yang kita tolak, pasti kita datang untuk memberikan bimbingan dan pengetahuan mengenai bahaya narkoba,” jelasnya.
Selain komitmen dalam memberantas dan mencegah peredaran narkoba, BNN juga memiliki upaya lain untuk menolong yang sudah terlanjut terjerumus atau pengguna narkoba dengan rehabilitasi.
“Upaya lainnya yang bisa kita lakukan adalah rehabilitasi, kepada mereka yang sudah terlanjur sebagai pengguna dan menjadi korban, yang mereka juga ingin keluar dari pada ketergantungan narkotika tapi tau caranya bagaimana,” terangnya.
Kepala BNNP Sulbar juga berharap peran serta masyarakat dalam perang melawan Narkoba ini. (74b*)
Komentar