2enam.com, Majene : Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Kabupaten Majene sejak terbentuk dan dideklarasikan pada 28 Oktober 2018, terus melakukan terobosan menuju arah baru Indonesia .
Dimana gerakan masyarakat yang digawangi oleh Anis Matta ini, menggaungkan pahlawan yang ada di Tanah Mandar untuk di jadikan sebagai pahlawan Nasional dalam menyambut hari Pahlawan Nasional 10 November mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Garbi Kabupaten Majene , Ahmad Yani saat ditemui di salah satu warkop, Minggu (04/11/18).
“Detik ini belum ada dari pahlawan Tanah Mandar yang masuk menjadi Pahlawan Nasional. Sementara jasa pahlawan Tanah Mandar tidak ada bedanya dengan pahlawan di luar seperti Pangeran Diponegoro,” ungkapnya.
Menurut aktivis pemuda yang aktif pada program sosial ini, hendaknya pemerintah tidak membeda-bedakan dan memandang sebelah mata para pejuang yang ada di Tanah Mandar, karena perjuangan yang mereka lakukan untuk membela dan mempertahan NKRI, sama dengan para pejuang lainnya .
“Bersama Garbi kita akan perjuangkan para pahlawan yang ada di Mandar menjadi Pahlawan Nasional, seperti Andi Depu, Ammana Wewang dan pejuang lainnya,” ujarnya.
“Garbi sudah lakukan langkah awal dengan melakukan diskusi bersama, mengupas kepahlawanan sosok Ammana Wewang, pada acara ngopi, atau ngobrol pintar,” ujarnya lebih lanjut.
Acara ngopi tersebut turut dikuti beberapa budayawan seperti Bustan Basir Maras yang juga merupakan seorang penulis buku berdarah Mandar, serta beberapa sejarawan Mandar lainnya. (74b*)
Komentar