2enam.com, Jateng : Bupati Boyolali Seno Samodro mengimbau seluruh warganya tak memilih Prabowo Subianto, pada Pilpres 2019 mendatang.
Seno menyerukan itu secara terbuka, di depan para pewarta dan masyarakat Boyolali, usai menghadiri Forum Boyolali Bermartabat di Balai Sidang Mahesa, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 4 November.
Imbauan itu merupakan bentuk kekecewaan Seno terhadap pernyataan Prabowo, yang mengatakan “Tampang Boyolali” tak mungkin masuk hotel mewah. Pernyataan yang dinilai melecehkan itu, disampaikan Prabowo saat berpidato di Boyolali, 30 Oktober lalu.
“Harus membuat sikap bermartabat, yakni tidak memilih Prabowo dalam Pilpres mendatang,” ujar Seno, dilansir dari jpnn.com.
Menurut Seno, tidak memilih Prabowo merupakan balasan setimpal atas pernyataan Prabowo yang dinilai tak termaafkan.
“Dalam forum ini, kami sepakat tidak memilih Prabowo. Saya sampaikan pesan kepada warga Boyolali dimana pun berada, untuk tidak mencoblos Prabowo pada Pilpres nanti,” imbuh Seno.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Siane Indriani mengatakan bahwa pidato calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto menggunakan kata “Tampang Boyolali” merupakan ilustrasi ketimpangan ekonomi di Indonesia.
“Soal penyebutan nama-nama hotel asing dan sebutan orang Boyolali enggak bisa masuk itu sekadar illustrasi. Sifatnya menyederhanakan,” tandas Siane, dilansir dari CNNIndonesia. (54h*)
Komentar