2enam.com, Mamuju : Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar, Farida prihatin atas seleksi CPNS Kemenkumham hanya dilolosi satu peserta saja.
Farida mengaku tak tahu penyebab seleksi itu minim kelulusan. Apakah kualitas pendidikan minim atau kemauan untuk belajar yang kurang.
“Terus terang cukup sedih memang. Kami berpikir apa yah penyebabnya. Tapi ini butuh dipelajari secara komprehensip,” ujar Farida, Selasa 30 Oktober.
Meski begitu, Farida mengimbau pemuda di Sulbar tidak terkontaminasi daerah atau orang-orang yang kerap melakukan unjuk rasa. Ia menilai, demonstrasi hanya membuang waktu dan energi.
“Lebih baik belajar, gitu yah,” ungkapnya.
Lanjutnya, ketimbang ikut unjuk rasa, kata Farida, lebih baik membuat catatan yang ditemukan dalam keseharian. Setelah itu dijadikan acuan untuk membenahi diri dan daerah jika nanti berhasil menjadi pemimpin.
“Dari pada mendemo, mending bikin catatan. Yang tidak bagus itu apa dan yang tidak baik itu apa. Besok kalau jadi pemimpin, yang bagus diambil dan tidak bagus dibuang,” tandas Farida.(54h*)
Komentar