2enam.com, Mamuju : Kepercayaan HMI Cabang Manakarra kepada institusi Polda Sulbar menurun.
Itu mencuat, lantaran belum adanya tersangka baru yang ditetapkan pada dugaan kasus utang piutang Pemkab Mamuju. Sementara dari hasil bukti yang mereka peroleh, kuat dugaan terdapat oknum tersangka lain yang harus bertanggungjawab.
“Kepolisian seharusnya menetapkan tersangka lain. Tapi kami bingung dalam proses ini pihak kepolisian masih tidak memprosesnya. Kami menduga adanya tebang pilih dan pelaku lain telah diamankan,” ketus Ketua HMI Cabang Manakarra, Senin 29 Oktober.
Padahal, kata dia, kepolisiaan adalah suatu lembaga yang menangani tindak pidana di semua aspek. Tak tebang pilih dan berlaku adil. Namun Sopliadi menilai, indepensi dan profesionalisme Polri tidak terlihat dalam kasus tersebut.
“HMI Cabang Manakarra sudah krisis kepercayaan kepada Polda Sulbar,” sebutnya.
Sopliadi meminta Polda Sulbae bertindak tegas. Sekaligus kembali melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus tersebut.
“Kami meminta kepada penyidik Polda Sulbar kembali gelar perkara. Tapi betul-betul bertindak sesuai proses hukum. Berdiri pada kebenaran, bukan keberpihakan,” imbuh Sopliadi.(54h*)
Komentar