2enam.com, Majene : Ratusan aktivis, mahasiswa dan praktisi politik Kabupaten Majene, menyatakan diri bergabung dalam ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (GABR), Sabtu 20 Oktober, pagi.
Deklarasi berlangsung di salah satu warkop, di Kabupaten Majene, pukul 09.00 Wita hingga pukul 17.30 Wita. Deklarasi itu sekaligus dijadikan wadah konsolidasi para kader.
Pembina GARBI Sulsel, Haris Hasan mengungkapakan, GARBI merupakan wadah organisasi kebangsaan. Mengusung konsep dasar Islam, nasionalisme, demokrasi dan Kesejahteraan.
“Ini sangat berkaitan langsung dengan suasana dan kebutuhan bangsa saat ini,” ungkap Haris Hasan.
Korwil GARBI Sulbar, Hajrul Malik mengatakan, visi GARBI ingin mewujudkan Indonesia menjadi kekuatan ke-lima di dunia.
GARKI hadir untuk mengajak bangsa Indonesia, terutama para pemimpin dan elit-elit di Indonesia, memulai sebuah langkah besar pasca transisi demokrasi, yaitu mengarahkan kapal besar bangsa Indonesia ini menjadi kekuatan kelima dunia.
“Yakni mensejajarkan Indonesia dengan empat kekuatan dunia yang sudah ada, yakni Amerika Serikat, Rusia, Eropa dan China,” sebutnya.
Menurut Hajrul, terbentuknya GARBI Majene menambah jumlah kader yang tersebar Sulbar. Hingga saat ini HARBI sudah terbentuk di Polman dan Mateng.
“Kami rencana akan kembali deklarasi di Matra dan Mamasa. Sementara menunggu kesiapan mereka. Khusus Mamuju, kami rencanakan deklarasi bersama dengan GARBI Sulbar,” kata Hajrul.
Ketua GARBI Majene, Ahmad Yani mengapresiasi kehadiran GARBI di Majene. Ia pun berharap kehadirannya bisa membawa para kader berpikir kritis dan berpikir kostruktif membangun daerah.
“Khususnya menjadi wadah baru dalam menumbuhkan kapasitas berbangsa dan bernegara,” tutupnya. (54h*)
Komentar