2enam.com, Mamuju : DPRD Mamuju belum menetapkan ketua Badan Kehormatan definitif dalam mengawasi
tata terbit para legislator.
Sebelumnya Badan Kehormatan diketuai Dharma Toan. Namun legislator ini di PAW lantaran beralih naungan dari PKPI ke Partai Hanura, Jumat 28 September. Akibatnya empat anggota Badan Kehormatan bekerja tanpa sosok ketua.
Wakil Ketua DPRD Mamuju, Sugianto mengungkapkan, Badan Kehormatan perlu melangsungkan rapat internal untuk membahas secara intens pemilihan ketua. Apakah jabatan ketua langsung diisi pengganti PAW, atau dilakukan pemilihan.
“Belum ada. Makanya perlu dibahas agar kondisi ini tidak berlarut-larut. Apalagi tupoksinya krusial,” sebut Sugianto, Senin 15 Oktober.
Sugianto mengaku akan segera berkoordinasi dengan anggota Badan Kehormatan untuk mengambil langkah. Namun belum dipastikan kapan rencana itu terlaksana.
“Saya upayakan secepat mungkin,” sambungnya.
Anggota Badan Kehormatan DPRD Mamuju, Abdul Malik Ballako mengatakan, penetapan ketua Badan Kehormatan memang mendesak. Olehnya Ketua DPRD Mamuju, Siti Suraidah Suhardi harus segera menyurat ke Badan Kehormatan untuk melaksanakan agenda pembahasan.
“Perlu menyurat ke kami. Supaya cetap dilakukan penetapan ketua definitif. Apalagi ini sudah dua pekan,” imbuh Malik. (54h*)
Komentar