Psikologis Anak Korban Gempa dan Tsunami Berangsur Pulih

2enam.com, Palu : Psikologis 140 anak korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulteng berangsur membaik.

Menurut Ketua APPK Sulbar, Ansari, setelah dua hari tim relawan dari Yayasan Karampuang, Iwo Sulbar dan Rumah Baca Lingkar Remaja melakukan pendekatan persuasif, psikologi mereka perlahan pulih. Mereka mulai berinteraksi dan komunikatif kepada anak sebaya, tim relawan dan warga lain. Padahal sebelumnya mereka pendiam, badan bergetar dan sangat sulit bersosialisasi kepada siapapun.

“Ada perubahan. Mereka mulai bermain dan diajak komunikasi,” kata Ansari, Minggu 14 Oktober, pagi tadi.

Upaya pemulihan trauman anak tidak lah mudah. Tim relawan harus berinovasi dan membuat terobosan baru, agar bisa berkomunikasi dengan para korban. Alhasil beragam games dan edukasi pendidikan diimplementasikan. Mulai dari games berhadiah, nonton bersama, menggambar dan mewarnai. Tak hanya itu, para korban pun diberikan pelbagai mainan, seperti boneka, buku gambar, balon dan robot.

“Kalau gamenya kami beri hadiah berupa camilan dan susu. Sebenarnya semua anak dapat, tapi itu upaya kami, agar mereka interaktif,” sebutnya.

Menurut Ansari, upaya pemulihan berakhir hari ini. Tapi sebelum meninggalkan posko, para relawan yang berada di posko pengungsian, di Kelurahan Petobo, Balaroa dan Talise, telah melatih para relawan lokal untuk melanjutkan pemulihan tersebut.

“Kami latih, agar setelah kami pergi, upaya pemulihan trauma ini tetap berjalan. Sehingga anak-anak ini bisa pulih sepenuhnya,” pungkas Ansari. (54h*)

Komentar