2enam.com, Mamuju – Pada Rabu 10 Oktober 2018 Bupati Mamuju, Habsi Wahid menjalani pemeriksaan di Bawaslu Mamuju terkait video deklarasi lima (5) bupati se-Sulbar dan Wakil Gubernur Sulbar yang mendukung salah satu paslon Presiden beberapa waktu yang lalu.
Hal tersebut dibenarkan oleh anggota Bawaslu Mamuju, Faisal Jumalang saat ditemui di kantornya, Kamis (11/10/18).
“Pada Selasa lalu kita layangkan surat panggilan dan bapak Bupati Mamuju memenuhinya pada hari Rabu 10 Oktober 2018 kemarin,” katanya.
Faisal mengatakan, kasus ini ditangani oleh Bawaslu Sulbar dan pemanggilan terhadap Bupati Mamuju sebagai bentuk klarifikasi awal yang mana Bawaslu Mamuju diminta untuk melakukannya.
“Kasus tersebut ditangani oleh Bawaslu provinsi. Kami dimintai bantuan terkait klarifikasi awal masing-masing bupati yang terlibat di tiap kabupaten mereka,” ujarnya.
Lanjut Faisal, selama pemeriksaan Bupati Mamuju sangat kooperatif dalam menjawab kurang lebih 23 pertanyaan yang mereka ajukan dan setelah itu hasilnya akan diserahkan ke Bawaslu provinsi.
“Setelah pemeriksaan kemarin kami langsung menyerahkan berita acara klarifikasinya dan berita acara sumpahnya ke Bawaslu provinsi untuk ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Namun, Faisal mengakui jika pihaknya tidak bisa menilai apakah terjadi pelanggaran dalam video deklarasi yang beredar, karena hal ini terjadi di enam kabupaten sehingga menjadi kewenangan Bawaslu provinsi untuk menentukan sebuah pelanggaran.
Lanjut Faisal mengungkapakan, jika klarifikasi awal ini untuk mencari bukti yang dapat menguatkan, jika terjadi pelanggaran terhadap dalam video deklarasi tersebut.
“Klarifikasi awal ini belum dijadikan temuan hanya menambah bukti atau menguatkan bukti yang sudah ada, karena kalau hanya video tersebut itu sangat lemah, jadi kami mencari bukti selanjutnya melalui klarifikasi-klarifikasi,” pungkasnya.(74b*)
Komentar