2enam.com, Mamuju : Masih minimnya pemahaman ideologis tentang koperasi menimbulkan banyak kesalapahaman masyarakat umum tentang koperasi.
Hal itu mendasari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Sulbar menggelar pelatihan perkoperasian bagi pengawas koperasi di Hotel Berkah, Mamuju. Rabu (10/10/18).
Kabid Koperasi dan UMKM Darman Katohidar mengatakan, kegiatan yang rencananya akan dihelat selama 2 hari itu, akan menguatkan pemahaman tupoksi bagi anggota dan pengawas koperasi.
“Pengawas itu tupoksinya apasih.? apa yang dia kerjakan kalau dia jadi pengawas, kalau dia anggota harus tahu apasih koperasi,” ujarnya.
Menurut Darman, saat ini banyak masyarakat tidak mengetahui posisi dan kewenangan saat masuk sebagai anggota koperasi. Koperasi bahkan hanya sebagai lembaga simpan pinjam saja.
“Karena banyak sekarang ini anggota yang bukan anggota sebenarnya dipaksa jadi anggota, jadi dia punya roh koperasi tidak ada, sehingga pada saat RAT dia (anggota) tidak dihadirkan, seharusnya kalau dia anggota dia itu pemilik koperasi,” katanya.
Darman menambahkan, keanggotaan disebuah koperasi harus dipahami seluruh pelaku koperasi. Bukan hanya pada proses simpan pinjam.
“Ini yang ingin kita luruskan,” tutupnya. (74b*)
Komentar