Ketua MUI Sulbar : MUI akan Selalu Beriringan dengan Pemerintah

Mamuju, Sulbar21 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Memasuki tahun-tahun politik seperti saat ini Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prov. Sulbar KH. Nur Husain berpesan agar para Muballigh tidak mengarahkan dakwaknya kepersoalan politik.

Hal tersebut ia sampaikan ketika ditemui di d’Maleo Hotel Mamuju, Kamis (13/09/18).

“Seorang Muballigh harus tau mana kegiatan dakwah dan mana kegiatan politik. Dakwah ya dakwah tanpa melihat, karena dakwah itu sasarannya semua orang tapi politikkan pilihan orang, jangan dijadikan dakwah itu untuk mempromosikan orang,” ujarnya.

Namun, KH. Nur Husain membenarkan jika seorang Muballigh berdakwah tentang pendidikan politik kepada masyarakat, karena hal tersebut dapat berguna baginya kedepan.

“Jadi kita berdakwah bisa menyampaikan pendidikan politik, tapi jangan politik praktis, karena tidak bisa begitu, seolah-olah kita digiring kepada suatu pilihan,” tuturnya.

Maka dari itu ia menyarankan agar memilih pemimpin dengan melihat program-program mereka, karena menurutnya berdemokrasi pada dewasa ini dimana kita bukan lagi pemilih tradisional, tapi kita pemilih yang rasional.

Dirinya juga menyinggung prihal majunya Ketua MUI Pusat, KH. Ma’ruf Amin sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo.

“Kebetulan Ketua MUI itu mencalonkan, biarkanlah dia calon karena pribadinya dan juga itu pilihan masyarakat. Makanya sekarang dinonaktifkan sebagai ketua,” jelasnya.

Karena bagi MUI siapun yang akan terpilih sebagai presiden, MUI tetap akan menjadi partner dari pada pemerintah.

“Visinya MUI itu Khadimul Ummah atau pelayan umat, kemudian posisi MUI itu Sohibul Hukum atau partner pemerintah. Jadi siapapun pemerintah MUI itu selalu jadi partner pemerintah,” tegasnya.

Karena menurut KH. Nur Husain jika MUI tidak seiringan dengan pemerintah maka akan ada yang ingin memecah belah umat.

“Bisa terjadi seperti tempo dulu antar MUI dan pemerintah kadang-kadang bersebrangan. Sekarang tidak diinginkan begitu, karena kalau bersebrangan akan ada yang masuk ketengah untuk memecah kita, sehingga umat akan terpecah,” pungkasnya.(74b*)

Komentar