2enam.com, Mamuju : Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju, Sulawesi Barat, menggelar sosialisasi pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Aula Lantai III Kantor Gubernur Sulbar, Selasa (04/09/18).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Enny Angraeny Anwar, diikuti 75 peserta dari para pelaku UMKM di Kabupaten Mamuju
Ketua panitia pelaksana Burhan mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu hari dengan model ceramah, diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta.
“Kita berharap, lewat kegiatan ini para pelaku UMKM jauh dari penggunaan bahan berbahaya terhadap produk-produk meraka,” ujarnya.
Sementara Enny Angraeny Anwar mengukapkan, keberuntungan masyarakat Sulawesi Barat, masih jauh dari kesejahteraan sehingga, kata dia, pembedayaan UMKM sangat relevan dan diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat.
“Kita memang perlukan terobosan inovatif dan pemanfaatan kemajuan teknologi untuk memajukan UMKM di Mamuju Sulawesi Barat,” ujarnya.
Enny menambahkan, dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menjauhkan para konsumen yang ada di Sulawesi Barat, dari zat makanan yang membahayakan bagi kesehatan tubuh.
Usai membawakan sambutan, Enny langsung di daulat sebagai narasumber dengan materi etika dan jejaring bisnis di dampingi kepala BPOM Mamuju Netty Nurmuliawati.
“Semoga kegiatan ini mendapatkan hasil yang maksimal, membawa persaingan bisnis UMKM yang lebih sehat” ucapnya.
Dikatakan, melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku usaha dapat memperoleh informasi baik terkait izin-izin usaha, sehingga bisa memasarkan produkndengan baik.
“Yang menjadi masalah kita saat ini adalah terkait soal pemasaran karena terkendala di izin usaha, karena tidak dapat memasarkan secara luar ketika tidak mendapat izin, sehingga lewat kegiatan ini diharapkan muncul solusi,” tutupnya.(74b*)
Komentar