2enam.com, Mamuju : Pemprov Sulbar melakukan seleksi calon Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, yang akan menggantikan Ismail Zainuddin yang telah memutuskan mundur karena akan maju sebagai calon anggota DPD RI.
Hingga pendaftaran tertutup 29 Agustus 2018 lalu, tercatat sebanyak tujuh pejabat yang mendaftarkan diri untuk memperebutkan kursi Sekprov Sulbar.
Ketujuh calon Sekprov diantaranya M. Natsir, mantan Sekda Pasangkayu, Parman Parakasi Kadis DKP, Muhammad Idris, mantan kepala LAN Makassar, Muhammad Jamil Barambangi, Kepala Balitbangda, Hj. Jamila asisten III Pemprov Sulbar, Bebas Manggazali Kadis Perumahan, dan Yokub F Solon Kepala BPSDM.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Amujib mengatakan setelah pendaftaran, selanjutnya pihak panitia akan melaksanakan tahapan dimana tahapan tersebut akan diambil alih Tim Seleksi (Timsel) yang sudah dibentuk.
“Kita sudah melakukan proses pemeriksaan berkas, semua calon yang berjumlah tujuh orang Alhamdulillah sudah memenuhi syarat,”kata Amujib, Senin (03/09/18).
Mantan Asisten I Pemkab Polman itu juga menuturkan, ketujuh calon Sekprov mempunyai kelebihan masing-masing dalam memimpin dan semuanya sudah siap untuk menduduk kursi Sekprov.
“Saya rasa kita tidak perlu ragukan ketujuh calon ini, karena mereka semua berkompeten untuk menduduki kursi Sekprov,” tuturnya.
Lebih lanjut Amujib mengatakan, keujuh nama calon Sekprov tersebut akan menjalani asesmen di Universitas Negeri Makassar (UNM) hari ini Senin 3 September 2018.
“Kita menggunakan tim psikologi dari UNM sebagai pertimbangan independensi penguji,” ujarnya.
Setelah menjalani tes di UNM, ketujuh nama tersebut selanjutnya akan mempersentasekan makalah di hadapan panitia seleksi tanggal 10 September mendatang.
“Setelah itu kemudian pansel akan mengumumkan tiga nama. Selanjutnya akan diputuskan, dan dikoordinasikan dengan Gubernur Sulbar sebelum ditetapkan dan dilantik sebagai Sekprov,” tutupnya. (74b*)
Komentar