2enam.com, Mamuju : Bantuan kepada korban kebakaran yang menghanguskan sejumlah rumah warga di Kelurahan Binanga, Mamuju terus mengalir dari berbagai pihak. Kamis, 30 Agustus 2018, Ketua TP PKK Sulbar, Andi Ruskati Ali Baal bersama sejumlah pengurus TP PKK Sulbar menyambangi korban kebakaran di lokasi tersebut dan sejumlah bantuan seperti kompor gas, perkakas dapur seperti ember dan baskom, perlatan masak seperti wajan dan panci, serta beberapa paket piring dan gelas.
“Kami dari TP PKK Sulbar sangat prihatin, karena disini ada beberapa rumah yang betul-betul habis beserta baju dan peralatan dapurnya. Sehingga kami yang notabene sebagian besar perempuan datang memberikan sumbangan yang berupa peralatan dapur dan beberapa baju bekas yang layak pakai agar perempuan disini bisa memasakkan untuk anggota keluarga mereka,”tutur Andi Ruskati Ali Baal.
Anggota DPR-RI dapil Sulbar itu juga menghimbau masyarakat yang ada di lingkungan tersebut agar tetap menjaga kebersihan lingkungan agar kesehatan juga tetap terjaga, serta tetap waspada apalagi jika meninggalkan rumah.
“Saya harap pemerintah setempat seperti lurah atau camat agar datang kesini melihat dan bersama-sama membersihkan lingkungan ini agar rejeki juga banyak yang masuk. Untuk kegiatan sosial yang lain, kita juga banyak melaksanakan bakti sosial seperti di HUT PKK kemarin, kami para TP-PKK harus banyak membantu ibu-ibu terutama masalah dapur. Tetap bersabar karena pasti ada hikmah dibalik cobaam yang menimpa ini, ” sebutnya.
Salah satu warga yang terkena musibah, Salihah, menyampaikan terimakasih pada jajaran pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan jajaran pengurus TP-PKK serta semua masyarakat atas semua bantuan yang telah disumbangkan kepada para korban kebakaran pada hari Minggu, 26 Agustus 2018 tersebut.
“Dirumah saya sendiri, api berasal dari percikan dari luar. Di lantai satu rumah saya semua perabot ludes dimakan api termasuk alat-alat elektronik. Terimakasih untuk semua sumbangan dari segenap kalangan, untuk TP-PKK sendiri sudah dua kali datang kesini, ungkap warga yang berprofesi sebagai guru tersebut. (***)
Komentar