2enam.com, Mamuju: Bupati Mamuju , Habsi Wahid menyerahkan bantuan langsung, berupa uang tunai senilai 4 juta per rumah tangga, dengan total senilai Rp.76.000.000 kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran minggu kemarin. Dengan jumlah sembilan belas (19) rumah tangga. Sekaligus penyerahan berkas kependudukan kepada Lurah Binanga, untuk dibagikan kepada korban yang berkasnya habis terbakar oleh api.Yang diserahkan di posko induk bencana alam kebakaran di Kelurahan Binanga Lingkungan Balalinor Kecamatan Mamuju. Selasa(28/08/2018)
Selain itu Bupati juga akan mengusulkan bantuan untuk pembangunan rumah korban, yang akan diusulkan dianggaran perubahan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Mamuju. Tidak hanya itu Bupati juga menelfon secara langsung kepada Kepala PDAM Mamuju, untuk memberikan toleransi kepada korban, untuk digratiskan pembayaran air selama dua bulan.Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keprihatinan pemerintah daerah kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran.
Bupati juga menyampaikan rasa keprihatinan, karena pemadam kebakaran tidak cepat memadamkan api, dikarenakan akses sangat sempit, sehingga menelan rumah hingga 19 rumah, 116 jiwa. Dan permohonan maaf kepada masyarakat karena pada saat kejadian, Bupati lagi di luar daerah.
“saya minta maaf kepada masyarakat, karena pemadam kebakaran tidak sempat mengantisipasi semuanya, karena akses untuk masuk kesini cukup sempit. Saya juga minta maaf karena saat kejadian saya tidak ada ditempat. Saya ada di bali lagi melaksanakan tugas dinas, dan baru tadi ini saya sampai didaerah dan langsung kesini”ujar Habsi
Rauf salah satu korban kebakaran menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah karena naperhatikanki Bupati, adami juga dipake untuk memperbaiki rumah, dan dipake membeli kebutuhan yang paling dibutuhkan, alham,dulillah bisami juga sekolah anak-anak” ungkap Rauf
Masih Terkait hal tersebut, pemerintah daerah mamuju melalui Dinas Sosial dan Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga memberikan bantuan kepada korban berupa perlengkapan makan, terpal,perlengkapan dan seragam sekolah, tikar,alat mandi,lauk pauk, paket mainan untuk anak-anak,makanan siap saji dan selimut. Dan mendirikan dapur umum selama 3 hari untuk menyiapkan makanan kepada korban.
Bukan hanya itu, bantuan dari masyarakat juga ikut berdatangan, dimana bantuan tersebut berupa beras, telur, mie, minyak,gula,alat mandi, pakaian layak pakai, dan uang.Yang dirampung di posko induk, kemudian disalurkan secara merata kepada korban.(KIP.SITA*)
Komentar