2enam.com, Mamuju : ak selamanya traffict light menertibkan pengendara dan melancarkan arus lalu lintas.
Contohnya di simpang empat Jalan Ahmad Kirang, Jalan Mangga dan Jalan Sultan Hasanuddin. Traffict light yang berada di jantung ibukota Sulbar ini rusak. Ketiga lampu isyaratnya menyala. Akibatnya pengendara pun kebingungan. Melintas ataukah harus berhenti di atas garis zebra cross.
“Yah bingunglah pak. Kalau semuanya menyala, lampu mana yang harus saya patuhi,” keluh Sry Wahyuni, Sabtu siang (18/8/2018).
Menurut siswi SMAN 2 Mamuju itu, lebih semua lampu isyarat dimatikan. Jika dimatikan, pengendara tetap melintas dengan hati-hati. Sebaliknya, jika dibiarkan begitu saja, akan membuat pengendara bingung.
“Tapi lebih baik lagi diperbaiki. Kan kasian pengendara kalau traffict lightnya tidak jelas begini,” ketusnya.
Pengendara lain, Sapriadi mengaku sempat menerima teguran dari pengendara lain. Dia mengaku menerobos lampu itu lantaran tak tahu harus berbuat apa.
“Pas saya terobos, saya diteriaki. Katanya saya ini melanggar. Jadi persoalan karena lampu isyaratnya semua menyala. Saya tidak tahu mau berpatokan yang mana,” imbuh lelaki bersepeda motor matic itu. (***)
Komentar