2enam.com, Mamuju : Pengibaran Sang Saka Merah Putih saat peringatan Proklamasi kemerdekaan RI ke-73 di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) sempat terselingi kejadian yang tak terduga.
Dimana celana dari pengapit pembawa baki bendera Bripka Hary Andika sempat melorot, sesaat setelah bendera Sang Saka Merah Putih dijemput dari atas Podium.
Berdasarkan pantauan, Bripka Hery Andika terlihat pucat dan kehilangan fokus saat celananya mulai melorot, sebab dirinya harus memegangi celana yang melorot tersebut.
Sontak kejadian tersebut memjadi pusat perhatian dari para peserta upacara yang hadir ditempat tersebut. Tak terkecuali para pembina, pelatih dan Purna Paskibraka yang hadir tampak tegang menyaksikan kejadian tersebut.
Kejadian tersebut mulai terkendali setelah salah seorang pelatih berlari menghampiri Bripka Hery Andika untuk segera memperbaiki posisi celananya.
Setelah itu, prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih berjalan lancar dan sukses.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar, Muhammad Hamzi mengatakan, kehadiran tersebut bukanlah suatu kesalahan ataupun kegagalan.
“Insiden tadi bukan sama sekali suatu kesalahan, saya tidak ingin hal tersebut dinilai suatu kegagalan Paskibraka, karena bagi saya pengibaran bendera kali ini adalah yang terbaik,” katanya, Jumat (17/08/18).
Dirinya justru sangat mengapresiasi semangat semangat dari para Paskibraka yang menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
“Justru saya sangat mengapresiasi semangat dan usaha dari para Paskibraka kita, dimana mereka sudah mengorbankan waktu mereka untuk belatih setiap saat tanpa mengenal rasa lelah, bagi saya Paskibraka tahun ini adalah paskibraka yang terbaik,” pungkasnya.(74b*)
Komentar