2enam.com, Mamuju : Harga tabung gas elpiji 3 kg naik Rp 4 ribu, dari harga sebelumnya Rp 18.000 menjadi Rp 22.000.
Pematokan harga ini nyaris terjadi di dalam kota Mamuju. Pengecer beralasan kenaikan itu dipicu lantaran kurangnya stok tabung, belakangan ini.
“Biasanya saya jual Rp 18 ribu. Tapi akhir-akhir, ini stok tabung kurang pak. Makanya harganya naik,” kata salah satu pengecer, Hastuti, Jalan Husni Tamrin, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulbar, Sabtu sore, (11/8/2018).
Pengecer lain, Hamzah mengaku harus menaikkan harga. Tabung gas yang dibelinya dari pangkalan sudah mahal, yakni Rp 20 ribu per tabung. Jika tak ikut menaikkan harga, maka dirinya bakal merugi.
“Mau tidak mau, harus naik harganya. Tidak mungkin saya mau rugi pak,” tandasnya.
Manajer operasional PT Hamirna, Iman mengaku tak pernah menaikkan harga. Salah satu agen tabung gas di Mamuju itu, konsisten menjual ke pangkalan dengan harga 15.900 per tabung.
“Kami tidak pernah menaikkan harga. Harganya tetap Rp 15.900 sesuai HET yang ditetapkan pertamina,” tegasnya.
Iman pun menepis, jika sepekan ini stok tabung gas berkurang. Dia menyebutkan, setiap hari pertamina menyalurkan 2.240 hingga 2.800 tabung per hari.
“Setelah datang, kami langsung ditribusikan habis.,” tutupnya. (***)
Komentar