2enam.com, Mamuju : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju mewacanakan bantuan rehabilitasi gedung SD Inpres Dato, Sampaga , Mamuju sebesar Rp 20 juta.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikpora Mamuju, Musraf, estimasi kerugian sekolah mencapai Rp 20 juta. Meliputi kerusakan atap seng dan kayu menyangga atap.
Kerugian akan diusulkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerag (BPKAD) Mamuju, agar mendapat bantuan biaya rehabilitas tahun ini.
“Kami kami tidak punya anggaran pasca bencana atau anggaran cadangan. Makanya kerusakan itu akan dianggarkan di BPKAD,” Ujar Musraf, Jumat (3/8/2018)
Pihak sekolah diminta segera memasukkan proposal bantuan ke Disdikpora Mamuju.
Melampirkan foto gedung sekolah yang rusak, serta diketahui pemerintah desa dan Kecamatan. Usulan itu diteruskan ke BPKAD Mamuju untuk proses pencairan.
“Saya beri waktu sepekan ke kepala sekolah. Tapi lebih cepat lebih baik. Soal waktu pencairan, saya tidak tahu pasti. Tapi bantuan ini jadi prioritas,” ucapnya.
Menurut Musraf, meski atap gedung rusak, ruang belajar (rungbel) tetap bisa digunakan. Ruangan dan dinding masih utuh. Hanya atapnya saja yang rusak.
“38 siswa masih melangsungkan proses belajar. Tapi dihentikan kalau hujan, karena tidak ada atapnya,” sebut Musraf. (74b*)
Komentar