Pengurus PWRI Sulbar Resmi Dilantik

Mamuju, Sulbar44 Dilihat

2enam.com, Mamuju : Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Sulbar diharapkan menjadi motivator dalam rangka mendorong pembangunan yang telah diprogramkan Pemerintah Sulbar.

“Kepada teman-teman PWRI jangan hanya tinggal diam, harus tampil dan mampu memotivasi masyarakat yang ada di lingkungan masing-masing, serta ikut membantu mensosialisasikan program pemerintah yang ada,” kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar pada Pelantikan Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Sulbar yang berlangsung di ruang pertemuan lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat 03 Agustus 2018.

Ali Baal mengatakan, deklarasi penyatuan pensiunan sipil di tingkat pusat dilakukan pada 08 April 1993, saat itu tidak kurang dari 40 organisasi pensiunan seluruh Indonesia, menghimpun dalam satu wadah tunggal yaitu PWRI.

“Pada hari ini, kita bersyukur dapat melantik pengurus PWRI Sulbar baru, mudah-mudahan PWRI di masa depan tetap dapat berkarya kepada masyarakat, bangsa dan negara khususnya di Sulbar” harap Ali Baal

Terkait masih ada dua kabupaten yang belum membentuk PWRI yakni Pasangkayu dan Mamasa, melalui kesempatan itu, Ali Baal meminta kepada kedua kabupaten tersebut dapat segera membentuk kepengurusan PWRI, agar kedepan dapat bekerja sesuai program kegiatannya.

Ketua PWRI Sulbar, Hasan Basri menyampaikan, dalam rangka mendukung pembangunan nasional termasuk di Sulbar, perjalanan panjang yang ditempuh PWRI selama ini, telah telah banyak diisi pengabdian kegiatan-kegiatan masyarakat yang dapat mempererat PWRI.

“PWRI Sulbar bertekad meningkatkan kiprah dalam pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat jati diri bangsa, khususnya Sulbar,”ucap Hasan

Senada dengan Gubernur Sulbar, Hasan menjelaskan bahwa PWRI itu adalah organisasi pensiun di seluruh departemen yang disatukan menjadi satu wadah, dan kepengurusannya mulai dari tingkat pusat, kelurahan sampai ke desa.

“Wreda adalah orang tua dan tama adalah utama, jadi Wredatama adalah orang tua yang utama” terang Hasan

Hasan menambahkan, berdasarkan data PT. Taspen cabang Mamuju jumlah pensiunan di Sulbar pada April 2018 sebanyak 11.904 orang, sedangkan pensiunan diseluruh Indonesia pada Desember 2016 – 2017 sebanyak 23 juta orang, sehingga Wredatama yang dikelolah PT. Taspen Indonesia berjumlah 2,5 juta orang.

Turut hadir, Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai BKD Sulbar Muhammad Arif, kepala PT. Taspen Cabang Mamuju, Imam Syari’at, serta undangan lainnya. (kominfo/mhy*)

Komentar