2enam.com, Mamuju : Tiga negara peserta yang tampil di panggung utama Polewali Mandar Internasional Folk and Art Festival (PIFAF) 2018 memesona. Meksiko, China Taipei, dan Latvia menghibur masyarakat yang datang di Sport Center, Kamis (03/08/18) malam.
China Taipei yang mendelegasikan Don Don Dance Theater pentas dengan mementaskan cerita rakyat China dan Taiwan.
Don Don Dancer Theater merupakan salah satu grup teater yang telah memiliki jam terbang di negaranya. Terbukti, grup yang didirikan Silou Town, Yunlin Country, bagian barat Taiwan tahun 1969 telah tampil di berbagai festival besar bahkan sampai ke Belanda.
Dengan membawa bunga Tungfa, tarian yang dimainkan delapan penari secara bergantian, mengisahkan kehidupan masyarakat lokal, sejarah, dan budaya China.
Tarian berjudul Tungfa mengambarkan saat musim dingin berlalu, musim semi telah tiba. Jiwa-jiwa bangun untuk merayakan hari yang istimewa. Bernyanyi bersama angin dan menari di antara pepohonan untuk berbicara atas dunia, di musim ini, musim yang penuh warna.
Di musim semi bunga Tungfa bermekaran gadis-gadis Hakka dengan bunga Hakka di tangan mereka menemaninya saat bermain di hutan, melintasi hutan, berjalan sungai kecil, serta menari bersama angin.
Di bawah nyanyian angin sepoi-sepoi di musim semi, bunga-bunga telah bermekaran. Langit biru bumi yang hijau, serta daun bunga berwarna putih menari di antara hutan hutan.
Seperti di malam pembuka, dari pantauan wartawan pemandangan ribuan manusia kembali tampak. Sejak dari pintu masuk hingga area panggung utama memenuhi sepanjang lorong di antara stan yang menawarkan berbagai macam dagangan. PIFAF memberi makna dalam banyak kata berarti bagi penikmat seni budaya. (74b*)
Komentar