2enam.com, Mamuju : Salah satu faktor yang sangat penting dalam rangka mendukung kesuksesan program Keluarga Berencana (KB) adalah ketersedian alat kontrasepsi (alkon) untuk memenuhi hak-hak reproduksi pasangan usia subur.
Hal tersebut dikatakan oleh Sekertaris Perwakilan BkkbN Provinsi Sulbar, Hunaida, saat menggelar konfrensi pers di aula kantor BkkbN Sulbar, Selasa (31/07/2018).
“Program KB dapat sukses apabila, alat kontrasepsi dapat diperoleh oleh pasangan usia subur dengan mudah memperolehnya, kapanpun dan aman sesuai jenis kontrasepsi yang diinginkan,” katanya.
Hunaida juga mengatakan, ketersedian alat kontrasepsi terkadang tidak berjalan mulus karena disebabkan beberapa faktor dilapangan.
“Seperti kurangnya sosialisasi dan komitmen dari berbagai pihak dapat serta kurang lengkapnya laporan bulanan stok lakon, laporan ketersedian peralatan medis dan laporan stok opname alkon,” katanya lebih lanjut.
Maka dari itu dirinya menginginkan adanya pelatihan bagi pengelola barang untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
“Perencanaan alkon, penerimaan, serta penyalurannya dan penyimpanan merupakan hal yang mutlak diperhatikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditentukan, makanya dibutuhkan pengelola yang mengerti akan hal tersebut,” jelasnya.
“Diharapkan dengan terpenuhinya ketersediaan alat kontrasepsi maka hak-hak reproduksi pasangan usia subur dapat terpenuhi dan akan berdampak pada penurunannya angka kelahiran,” pungkasnya.(74b*)
Komentar